























Mulai dari perencanaan bendungan, irigasi, kebutuhan air baku, hingga drainase perkotaan.
Semua bisa Anda dapatkan di sebuah Stasiun Pengamat Curah Hujan yang mudah digunakan.
Lihat semua paket dan module yang ada di Automatic Rainfall Logger (ARL)
Jadikan pengukuran curah hujan menjadi lebih mudah dengan Manual Rain Gauge 100 cm² Tipe Observatorium.
Didesain khusus sebagai penakar hujan manual, alat ini menggunakan gelas ukur untuk mendapatkan data yang akurat.
Keunggulan alat ini adalah pemasangannya yang mudah, pengoperasiannya yang sederhana, dan pemeliharaannya yang tidak rumit.
Tidak heran alat ini menjadi yang paling populer di Indonesia dan menjadi standar di negara ini.
Dapatkan keakuratan pengukuran curah hujan dengan Manual Rain Gauge 200 cm² Tipe Observatorium.
Dengan menggunakan gelas ukur, Anda dapat mengukur air hujan dengan mudah dan efisien.
Alat ini adalah yang paling populer dan menjadi standar utama dalam pengukuran curah hujan di Indonesia.
4 hal yang perlu Anda ketahui sebelum memilih Alat Pengukur Curah Hujan
Pemasangan Automatic Rainfall Logger cukup mudah dilakukan dengan memasang perangkat fisik di lokasi terbuka yang representatif. Lokasi harus bebas dari gangguan bangunan atau pohon.
Stasiun Pengamat Curah Hujan kami dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan data yang luas. Durasi penyimpanan data tergantung pada frekuensi interval pengukuran, tetapi biasanya dapat mencakup periode berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Untuk paket Manual dan Digital, pengambilan data dilakukan secara langsung di lapangan dengan menggunakan Flashdisk. Sedangkan untuk paket Telemetry dan Telemetry Pro, pengambilan data dapat dilakukan melalui internet dengan menggunakan perangkat handphone atau laptop.
Ya, untuk tipe Telemetry dan Telemety Pro dapat mengirimkan notifikasi otomatis melalui Aplikasi Android, pesan SMS, dan Email ketika curah hujan mencapai atau melebihi ambang batas yang ditentukan. Fitur ini membantu dalam mengambil tindakan yang diperlukan dengan cepat.